Mengenal Apa Itu Puff Pastry dan Kegunaannya

Tulip Chocolate

Apakah Anda ingin menghadirkan berbagai menu hidangan dengan cita rasa lengkap hanya dari satu bahan? Cobalah menggunakan puff pastry. Jenis pastry ini sangat serbaguna dan Anda bisa membuat berbagai macam santapan dari bahan ini. Sebelum membuat hidangannya, kenali dahulu apa itu puff pastry supaya Anda tidak tertukar dengan jenis pastry lainnya.

Apa itu Puff Pastry?

Orang awam lebih mengenal puff pastry sebagai salah satu jenis roti atau kue yang disantap, padahal bukan. Puff pastry sebenarnya merupakan jenis adonan berbahan dasar tepung terigu, air, dan lemak berupa mentega. Kandungan lemak dalam adonan puff pastry akan mengembang sehingga menghasilkan tekstur yang renyah dan empuk saat dipanggang.

Di dalam dunia baking, ada berbagai macam adonan pastry yang digunakan untuk membuat hidangan. Puff pastry termasuk ke dalam jenis flaky pastry, yaitu pastry yang memiliki banyak lapisan (layer). Lapisan dalam flaky pastry dihasilkan dari lipatan atau gulungan sehingga adonannya terlihat lebih tebal. Singkatnya, puff pastry bukan termasuk dalam golongan roti sehingga tidak memerlukan ragi.

Proses pembuatan puff pastry tidaklah mudah dan singkat. Ada banyak langkah yang harus dilakukan, mulai dari membungkus mentega dengan adonan, menggiling, folding, dan pendinginan adonan. Proses penggilingan dan pelipatan harus dilakukan berkali-kali sampai adonannya lebih tebal. Pendinginan adonan dilakukan di sela proses folding-nya.

Jika tidak ingin ribet, Anda bisa  menggunakan produk kulit puff pastry yang banyak di pasaran. Opsi ini akan lebih memudahkan saat membuat olahan puff pastry sesuai keinginan Anda.

Karakteristik Puff Pastry

Puff pastry memiliki karakteristik mirip seperti flaky pastry lainnya, yakni empuk dan lembut. Ketika dipanggang, kulit puff pastry akan mengembang dan memiliki tekstur yang lebih renyah. Adonan puff pastry yang baik selalu mengeluarkan aroma harum dan rasa mentega yang khas setelah dipanggang.

Soal rasa, puff pastry tidak selalu digunakan untuk menghasilkan hidangan dengan rasa yang manis. Banyak pula baker atau chef yang menggunakan puff pastry untuk membuat kreasi hidangan asin, seperti zuppa soup atau puff pastry isi daging.

Perbedaan Puff Pastry dengan Croissant Pastry dan Danish Pastry

Bila dilihat sekilas, puff pastry memiliki kesamaan seperti croissant pastry dan danish pastry. Kenyataannya, tiga jenis pastry tersebut memiliki perbedaan yang lebih mendetail bahkan dari komposisi bahan dasarnya. Apa saja perbedaannya?

1. Bahan Dasar

Puff pastry tidak mengandung ragi, sedangkan danish pastry dan croissant pastry memerlukan ragi sebagai bahan dasarnya. Selain itu, tepung terigu yang digunakan pada tiga jenis pastry ini pun berbeda. Puff pastry menggunakan campuran tepung terigu berprotein tinggi dan sedang agar teksturnya lebih lembut.

Jenis protein dalam tepung terigu akan menentukan suhu pembuatannya. Puff pastry lebih mudah dibuat bisa diolah pada suhu ruangan 24-26oC, berbeda dengan danish pastry dan croissant pastry yang harus dibuat pada suhu di bawah 20oC.

2. Teknik Pembuatan

Puff pastry, danish pastry, dan croissant pastry pada dasarnya memiliki teknik pembuatan yang sama. Ketiganya harus melalui proses pengadukan sampai adonannya ¾ kalis, kemudian dilipat sebanyak 3 sampai 5 kali hingga menghasilkan ketebalan minimum 2 cm. Perbedaannya terletak pada proses pengistirahatan adonan sebelum masuk ke tahap folding (melipat).

Adonan puff pastry harus diistirahatkan selama 30 menit, berbeda dengan adonan danish pastry dan croissant pastry yang harus beristirahat selama 1 sampai 2 jam di dalam freezer. Suhu dan waktu untuk memanggang adonannya pun berbeda. Puff pastry dan croissant harus dipanggang dengan suhu 200oC selama 20 menit, sedangkan danish pastry cukup menggunakan suhu 180oC selama 20 hingga 25 menit.

3. Hasil Akhir

Berbeda proses pembuatannya, berbeda pula tampilan hasil akhirnya. Puff pastry biasanya memiliki tampilan berbentuk segitiga, berwarna jingga kecokelatan, dan menampakkan tekstur lipatannya. 

Ciri yang sama juga ditunjukkan pada croissant pastry, bedanya croissant tidak berbentuk segitiga, tetapi melengkung seperti bulan sabit. Danish pastry memiliki tekstur yang mirip seperti puff pastry, namun lebih lembut karena mengandung ragi.

Perbedaan lainnya terletak pada tempat isiannya. Isian puff pastry dan croissant berada dalam kulit adonan, sedangkan filling danish pastry terletak pada lubang di tengahnya.

5 Kegunaan Puff Pastry dalam Menu Hidangan

Banyak sekali hidangan yang bisa Anda buat dari adonan ini. Mulai dari hidangan asin berbahan daging sampai santapan manis untuk dessert, berikut beberapa kegunaan puff pastry.

1. Zuppa Soup

Bahan penutup zuppa soup yang renyah ternyata terbuat dari puff pastry! Mangkuk yang sudah diisi sup krim ditutupi adonan puff pastry, kemudian diolesi kuning telur dan dipanggang sampai berwarna kuning kecokelatan.

2. Pastel Daging

Adonan puff pastry pun dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat pastel isi daging. Tekstur puff pastry yang renyah akan lebih pas bila dipadukan dengan sensasi asin dari daging ayam atau sapi. Tidak hanya daging, Anda bisa memasukkan isian berupa potongan sayuran di dalamnya.

3. Pastry Goreng

Pastry tidak melulu dipanggang, tetapi bisa pula digoreng. Anda cukup mengisi lembaran puff pastry menggunakan berbagai variasi isian manis atau asin, lalu tutup adonan dan tekan bagian pinggirnya dengan garpu. Goreng pastry dengan metode deep-fry sampai garing dan berwarna kecokelatan.

4. Pastry Cokelat Pisang

Contoh olahan puff pastry lainnya adalah pastry cokelat pisang. Proses pembuatannya pun mudah, Anda cukup menaruh potongan pisang dan bahan cokelat, kemudian lipat adonan puff pastry-nya. Gunakan Tulip Cokelat Meses Extrude sebagai filling sekaligus topping supaya visual pastry Anda bertambah cantik.

5. Pain au Chocolat

Terakhir, Anda bisa membuat pain-au-chocolat yang pasti disukai pelanggan. Ciri khas hidangan ini terletak pada filling berupa cokelat batangan. Manfaatkan saja keunggulan Tulip Dark Compound Chocolate Sticks/Batons karena sifatnya bake-stable dan tidak akan gosong saat dipanggang.

Anda telah mengenal apa itu puff pastry dan kegunaannya dalam berbagai hidangan setelah membaca artikel ini. Namun, tak lengkap rasanya membuat hidangan puff pastry tanpa menghadirkan dekorasi cokelat nan cantik di atasnya. 

Cobalah mengintip beberapa produk topping cokelat dari Tulip Chocolate yang membuat hidangan Anda terlihat lebih elegan sekaligus lezat. Bingung mencari produk yang tepat untuk bisnis Anda? Langsung hubungi kami untuk berkonsultasi dan dapatkan bahan cokelat yang pas untuk menghadirkan puff pastry Anda.

Leave a Comment

Blog posts

Related Articles.

Tulip Chocolate

Mengenal Perbedaan Puff Pastry dan Danish Pastry

Apakah Anda tahu perbedaan puff pastry dan danish pastry? Sangat wajar apabila Anda kebingungan...

Read more
Tulip Chocolate

7 Variasi Bentuk Puff Pastry yang Unik dan Lezat

Hidangan berbahan puff pastry selalu digemari karena kerenyahan dan keunikan visualnya. Salah satu...

Read more