Hidangan berbahan puff pastry selalu digemari karena kerenyahan dan keunikan visualnya. Salah satu kelebihan adonan ini adalah Anda dapat berkreasi menciptakan variasi bentuk puff pastry yang cantik. Membentuk adonan puff pastry memang membutuhkan keahlian dan latihan yang konsisten, tapi hasilnya sepadan kepuasan pelanggan saat melihat hidangan Anda.
Variasi Bentuk Puff Pastry untuk Hidangan Anda
Puff pastry sejatinya merupakan adonan kue dari bahan tepung terigu, air, dan mentega. Keistimewaan puff pastry adalah mentega yang berlapis di dalam adonannya. Mentega membuat adonan puff pastry jadi mengembang, lembut, dan renyah saat dipanggang. Alhasil, kue atau roti berbahan puff pastry terlihat garing di luar, tapi tetap empuk ketika disantap.
Cokelat merupakan salah satu varian rasa puff pastry yang digemari banyak orang. Anda dapat menggunakan Tulip Chocolate Cream sebagai isian adonannya supaya terasa hangat saat disantap. Tekstur krim cokelat yang lumer dan mengilap tentu menambah keindahan puff pastry saat dilihat.
Tampilan puff pastry tidak hanya dinilai dari lelehan cokelat di atasnya, tapi bentuknya yang beragam. Apa saja bentuk puff pastry yang bisa dikreasikan untuk bisnis Anda?
Adonan puff pastry dipotong berbentuk persegi panjang, kemudian diputar hingga berbentuk pelintiran. Saat dipanggang, adonan mengembang sehingga terbentuk hidangan roti yang tebal. Rasa puff pastry ditambahkan di dalam adonan atau cukup dioles di atasnya. Ada pula yang menyajikan hidangan puff pastry berbentuk stik bersama saus cokelat untuk dicelup.
Cara membentuknya cukup sederhana dan Anda memerlukan adonan puff pastry berbentuk persegi. Adonan tersebut dipotong dari keempat sudutnya hingga menyisakan bagian kecil di tengahnya. Setelahnya, potongan adonan tersebut dilipat ke tengah kemudian diberi kuning telur agar lengket. Varian rasanya ditambahkan di atas hidangan setelah dipanggang.
Bentuk pastry ini mudah dibuat dan tidak memerlukan proses yang rumit. Anda cukup memelintir adonannya seperti langkah di poin pertama, kemudian menggulungnya hingga berbentuk bulat. Tambahkan varian rasa pastry yang manis di atasnya setelah dipanggang, seperti krim cokelat.
Adonan pastry ini biasanya dilihat sebagai topping kue pai. Bentuk pastry ini terdiri dari berbagai potongan adonan yang disusun membentuk anyaman. Pastikan sudah ada filling di bawahnya sebelum anyaman pastry dibentuk. Di atasnya, Anda bisa menaruh topping berupa Tulip Cokelat Extrude yang tebal, kemudian memanggangnya.
Adonan puff pastry dapat dilipat hingga berbentuk apapun, seperti segitiga, hati, atau persegi. Rasanya bisa ditambahkan sebagai isian atau topping di atasnya. Berkreasilah membuat lipatan puff pastry dengan berbagai bentuk sesuai kreativitas Anda.
Bentuk puff pastry ini sangat ideal untuk membuat kue bertema Lebaran. Model layang-layang atau ketupat dibuat dengan memelintir ujung atas dan bawah adonannya. Tambahkan isian, kemudian tutup adonan menggunakan anyaman puff pastry di atasnya.
Puff pastry berbentuk kepang juga ditemukan pada pai. Proses pembuatannya cukup mudah, Anda hanya perlu membuat kepangan di atas isiannya. Adonan puff pastry yang dikepang jangan dipotong, tapi biarkan menyatu dengan bagian bawahnya agar isiannya tidak bocor.
Meski tergolong rumit, Anda akan terbiasa membuat variasi bentuk puff pastry yang cantik setelah melakukannya berkali-kali. Jangan lupa untuk berkreasi dengan varian rasa puff pastry sehingga Anda bisa memberikan banyak pilihan kepada pelanggan. Siap berjualan puff pastry dengan berbagai bentuk yang menarik dan rasa yang lezat?
Leave a Comment